3.2 Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi
Tindakan memilih sesuatu atau langkah yang paling baik dan paling bermanfaat bagi kehidupan manusia tersebut dinamakan tindakan ekonomi. Dengan kata lain, tindakan ekonomi adalah segala tindakan manusia yang dilandasi prinsip ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini menyangkut tindakan yang rasional yang dapat dilakukan melalui skala prioritas, yaitu mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting dan mendesak.
Contoh : Noval lebih mendahulukan menggunakan uangnya untuk membeli makanan daripada mainan. Menurutnya, mainan hanya untuk kesenangan sesaat saja, sedangkan makanan sebagai sumber energi dalam tubuh.

Motif Ekonomi dan Motif Non-Ekonomi

Motif Ekonomi 
Motif ekonomi artinya faktor-faktor yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
-  Motif untuk Mencapai Kemakmuran
   Kemakmuran diartikan sebagai kondisi di mana manusia dapat memenuhi sebagian
   besar kebutuhannya.
-  Motif untuk Memperoleh Kekuasaan di Bidang Ekonomi
   Kamu mungkin pernah mendengar istilah monopoli yang berarti orang atau perusahaan
   yang berhasil menjadi produsen tanpa ada pesaing.

Motif Nonekonomi
Motif non-ekonomi tersebut adalah sebagai berikut :
-  Motif untuk Memperoleh Penghargaan
   Motif ekonomi ini mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi bukan
   semata-mata untuk memenuhi kebutuhan, melainkan untuk dipandang dan mendapat
   penghargaan dari pihak lain. Misalnya, orang memakai baju atau mobil merek tertentu
   bukan semata-mata karena ia butuh baju atau mobil tersebut, melainkan agar
   mendapat pujian.
-  Motif Sosial
   Motif sosial berarti motif yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi
   untuk kepentingan pihak lain. Contohnya, setiap hari kamu menyisihkan uang sakumu
   untuk kamu berikan kepada pengemis.

Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi berbunyi:
Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya

Berikut ini adalah ciri-ciri perilaku orang yang berpegang pada prinsip ekonomi :
-  Bersikap Hemat
   Orang yang menerapkan prinsip ekonomi akan bersikap hemat. Ia tidak akan bertindak
   boros karena bertentangan dengan prinsip ekonomi.
Menentukan Skala Prioritas
   Skala prioritas adalah daftar urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Bertindak secara Rasional dan Ekonomis
   Seseorang yang menerapkan prinsip ekonomi akan bertindak rasional atau bertindak
   sesuai dengan nalar akal sehat. Ia akan lebih memilih sesuatu yang sudah pasti
   hasilnya daripada sesuatu yang masih bersifat spekulasi (adu untung/rugi).
Bertindak dengan Prinsip Cost and Benefit
   Seseorang yang bertindak berdasarkan prinsip cost and benefit selalu
   memperhitungkan antara biaya (cost) yang dikeluarkan dengan manfaat (benefit)
   yang akan diperolehnya sebelum melakukan tindakan ekonomi.

4 comments: